Pentingnya Grooming Dalam Penampilan Prima
Secara etimologi, kata grooming berasal dari bahasa Inggris, yang
berarti perawatan atau pemeliharaan. Sedangkan pengertian penampilan
(appearance) adalah citra diri yang terpancar dari diri seseorang yang
dapat dilihat dari penampilan secara keseluruhan.
Berdasarkan pengertian kedua istilah tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa grooming dalam penampilan prima mengandung arti perawatan atau
pemeliharaan yang harus dilakukan agar seseorang mempunyai penampilan
yang prima atau terbaik, sehingga citra diri seseorang terlihat sangat
menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Hal ini tentu saja akan
memberikan manfaat yang sangat besar bagi orang tersebut, karena dapat
menambah kepercayaan dirinya.
Penampilan diri yang baik dan menarik, selain harus didukung oleh
penampilan luar, juga harus didukung dari dalam diri. Untuk menjadi
seseorang yang menarik tidak harus cantik atau tampan. Dengan
menonjolkan kelebihan yang ada dalam diri seseorang, dapat menjadikan
seseorang terlihat menarik. Bahkan dapat menjadi pribadi yang sangat
mengagumkan bagi banyak orang.
Meskipun secara fisik diri Anda cantik atau tampan, tetapi jika tidak
dirawat atau dipelihara dengan baik, Anda tidak akan terlihat menarik.
Sebaliknya jika Anda secara fisik biasa saja tetapi Anda selalu berusaha
membuat penampilan Anda menjadi menarik, Anda akan membuat siapa saja
terpesona.
Saat ini dalam dunia kerja atau industri khususnya orang-orang yang
bidang pekerjaannya memberikan pelayanan kepada orang lain mutlak
memerlukan penampilan yang prima. Penampilan yang kusuk, loyo, dan tidak
bersemangat akan memberikan kesan yang buruk bagi siapa saja yang
melihatnya akan tetapi, dengan penampilan yang baik, penuh semangat, dan
menarik dapat membuat orang yang melihatnya senang, bahkan bukan tidak
mungkin dia akan datang kembali untuk meminta pelayanan dari Anda. Hal
ini tentu menjadi keuntungan buat Anda bahkan bagi perusahaan atau
instansi tempat Anda bekerja.
Untuk menjadi pribadi yang menarik tidaklah mudah, perlu usaha yang
sungguh-sungguh dari Anda. Anda harus melakukan perawatan secara fisik.
Anda juga harus mampu menganalisis diri bagaimana cara bersikap, cara
bertutur kata, melakukan gerak-gerik, dan tindak tanduk selaku manusia
yang berbudaya pada saat berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain.
Dalam pelayanan prima, Anda harus dapat mengoptimalkan sikap yang baik,
sehingga Anda menjadi pribadi yang simpatik yang dapat membuat pelanggan
merasa senang dan bangga ketika dilayani. Agar Anda dapat tampil
menarik, khususnya di hadapan kolega dan pelanggan, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Kesehatan Tubuh
Kesehatan tubuh adalah hal yang paling penting dalam kehidupan sehari hari. Selain untuk terlihat segar, elegan di depan kolega dan pelanggan kesehatan tubuh hal yang penting dalam perawatan tubuh (grooming). Jadi kesehatan tubuh harus di jaga karena amat sangat penting dalam dunia usaha
Agar tubuh Anda selalu sehat, ada tiga hal yang menjadi prioritas dan harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
a. Makan makanan yang bergizi
Anda memerlukan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang dibutuhkan
tubuh Anda, yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan bergizi tidak
harus mahal. Yang terpenting nilai kecukupan gizinya sudah memenuhi
standar. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi untuk mengetahui
tentang hal ini, atau banyak membaca dan mencari informasi dari berbagai
sumber, seperti dari teman, majalah, surat kabar, internet, dan
sebagainya.
b. Olahraga
Kesehatan tubuh harus di jaga selain untuk kebugaran tubuh juga untuk menjaga kesehatan setelah beraktivitas seharian. Kita harus melakukan olahraga setidaknya seminggu sekali untuk melenturkan otot otot yang tegang, dan terutama untuk relaksasi tubuh.
c. Istirahat yang cukup
Selain olahraga, tubuh juga perlu istirahat.Tubuh Anda
pasti lelah. Untuk itu perlu istirahat agar dapat berfungsi terus
dengan baik. Tidurlah yang cukup agar tubuh Anda kembali bugar keesokan
harinya. Tidur yang baik adalah 7 — 8 jam setiap hari. Meskipun
aktivitas Anda tinggi, tetap harus diluangkan waktu untuk beristirahat,
satu atau dua jam.
2. Perawatan Anggota Tubuh
Perawatan tubuh sebaiknya dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ujung
rambut sampai ujung kaki. Hal ini sangat penting dilakukan agar Anda
dapat tampil sehat dan menarik. Dengan penampilan yang prima dalam diri
Anda akan tumbuh rasa percaya diri khususnya jika berhadapan dengan
orang lain. Berikut akan dijelaskan mengenai perawatan anggota tubuh
yaitu sebagai berikut.
a. Perawatan rambut
Rambut harus dijaga kebersihan dan kerapihannya. Rambut dicuci atau dikeramas secara
teratur setiap 2 hari sekali, atau setiap hari tergantung kondisi
menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut. Sampo juga berguna agar rambut tidak bau Rambut ditata
disesuaikan dengan bentuk wajah. Agar rambut tumbuh lebat, dapat
dilakukan creambath 2 minggu sekali atau sebulan sekali.
b. Perawatan mata
Jangan sampai Anda kurang tidur, karena mata akan tampak kusam dan Anda terlihat mengantuk. Dan juga akan terdapat kantung mata di area bawah mata
c. Perawatan gigi
Sikatlah gigi minimal 2x sehari atau setiap selesai makan agar gigi
tampak sehat dan bersih. Jangan sampai mulut berbau, karena ini akan
mengganggu penampilan.
d. Perawatan wajah/muka
Untuk perawatan wajah, Anda dapat menggunakan peralatan kosmetik/tata rias.
Tujuan menggunakan tata rias/make-up, antara lain:
1) agar wajah tampak lebih cantik dan menarik,
2) untuk menambah rasa percaya diri,
3) untuk menutupi kekurangan yang ada pada wajah.
Urutan dalam melakukan tata rias adalah sebagai berikut.
1) Pembersih, agar kotoran yang ada pada wajah dapat terangkat.
2) Penyegar, agar pori-pori wakah tidak membesar, sehingga kulit terasa halus
3) Pelembab, mencegah banyaknya keringat yang keluar sehingga kosmetik lebih tahan lama.
4) Alas bedak (foundation), agar kosmetik tahan lama dan dapat menutupi kekurangan wajah
5) Bedak tabur (loose powder).
6) Tata rias mata pemulas mata (mascara), untuk mempertegas garis mata.
7) Pemulas pipi, untuk menonjolkan tulang pipi.
8) Pemulas bibir, untuk memertegas garis bibir dan mempercerah wajah.
9) Bedak padat sebagai sentuhan akhir.
10) Pelembab kulit tangan dan kaki (hand and body lotion).
e. Perawatan kulit
1) Minum air putih yang banyak.
2) Mandi secara teratur sehingga kulit bebas dari kotoran dan bau badan. Pakailah sabun yang cocok dengan kulit.
3) Gunakan lulur agar kulit lebih halus dan putih.
f. Tangan dan kaki
Agar terlihat muda dan elegan tangan dan kaki harus di beri lotion pelembab.
Demikian pula dengan kulit tumit yang pecah-pecah sering menurunkan
kelas Anda. Anda dapat menggunakan hand and body lotion untuk
melembabkan kulit tangan dan kaki.
g. Napas tidak sedap dan bau badan
Wajah yang menarik, tata rias, dan rambut yang sesuai dapat berkurang
nilainya secara drastis apabila Anda mempunyai bau badan yang tidak
sedap. Oleh karena itu, rawatlah tubuh Anda agar bersih, sehat, dan
segar dengan mandi rutin dan menggunakan parfum. Napas yang bau berasal
dari lambung yang tidak sehat dan makanan. Cara yang dapat dilakukan
untuk mencegah atau mengurangi napas tidak sedap adalah dengan menyikat
gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur. rika hal tersebut masih
terjadi, meskipun secara teratur Anda sudah menyikat gigi, segeralah
,periksa ke dokter untuk menemukan penyebab sebenarnya dan
langkah-langkah pemecahannya.
h. Kuku
Memelihara kuku sehingga terlalu panjang sangat tidak dianjurkan, karena
dapat seengganggu sewaktu Anda bekerja, seperti ketika mengetik.
Panjang kuku yang sesuai adalah 2— 4 mm dari ujung jari. Kuku yang tidak
terawat dengan baik memberikan kesan bahwa arang tersebut adalah
pribadi yang jorok dan tidak peduli terhadap kesehatan kuku.
3. Busana Kerja dan Aksesori
Pada dasarnya setiap orang ingin tampil menarik di setiap kesempatan. Salah satu faktor yang diperhatikan agar bisa tampil menarik adalah busana dan aksesori yang Anda gunakan. kegunaan berbusana, antara lain sebagai berikut.
a. pelindung kulit/badan dari cuaca dingin dan panas.
b.Sebagai alat/sarana penunjang penampilan.
c. menyembunyikan bagian tubuh yang kurang baik dan menonjolkan bagian tubuh yang bagus.
d.menutupi bentuk tubuh yang pendek, gemuk, tinggi, kurus, dan sebagainya.
berbusana harus berprinsip pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
SE ---> Sepadan/Sesuai
RA ---> Rapi
SI ---> Sikap

Sepadan/Sesuai dengan:
a. Bentuk tubuh
Agar dapat tampil baik dalam berbusana, seseorang harus mengetahui bentuk tubuhnya, apakah pendek, tinggi, gemuk, atau kurus. Memiliki bentuk tubuh yang proporsional adalah idaman setiap orang. Dengan bentuk tubuh yang proporsional, seseorang menjadi lebih mudah dalam berbusana, karena pakaian apapun biasanya sesuai untuk dipakai. Namun demikian, jika tidak memiliki tubuh yang ideal, misalnya gemuk atau kurus, janganlah rendah diri. Anda masih dapat tampil menarik jika Anda dapat memilih busana yang sesuai. Misalnya, mengenakan pakaian yang pas dengan badan, tidak terlalu banyak aksesori. Pakaian dengan garis vertikal dapat menutupi bentuk tubuh yang gemuk sehingga terlihat lebih kurus. Pakaian yang sedikit longgar, garis horizontal dapat menutupi tubuh yang kurus sehingga terlihat lebih gemuk.
b. Usia
Usia seseorang dapat juga dijadikan cermin dalam berbusana. Seseorang yang berusia 20-an tentu berbeda dengan usia 40-an. Seseorang yang usianya mencapai sekitar 40-an, mengenakan busana remaja memberikan kesan tidak dewasa, terkesan seperti anak-anak yang sedang mencari jati diri. Sebaliknya seseorang yang masih 20-an, mengenakan busana 40 atau 50-an, akan terkesan lebih tua dari usia sebenarnya.
c. Waktu (pagi, siang, sore, atau malam)
Untuk pakaian kerja, pada umumnya berlaku untuk semua waktu. Dapat dikenakan waktu pagi, siang, sore, dan malam. Namun, ada kalanya Anda harus melakukan pertemuan dengan kolega pada saat-saat yang tidak resmi, seperti acara makan malam. Pemilihan warna dapat menjadi pertimbangan dalam memilih busana. Pakaian yang terlalu menantang, seperti warna ungu terong atau merah menyala, kurang cocok dikenakan pada siang hari. Warna yang demikian dapat menyilaukan mata orang yang memandang. Pilihlah warna-warna yang lembut yang dapat menyejukkan mata. Warna-warna cerah menantang dapat dikenakan pada malam hari, sehingga tampak lebih segar dan bersemangat. Warna hitam dan putih biasanya menjadi pilihan warna yang cocok dikenakan untuk semua jenis waktu.
d. Tempat
Saat memilih busana yang akan dikenakan, sebaiknya perhatikan juga tempat di mana Anda akan beraktivitas, apakah ke kantor, menghadiri pertemuan dengan kolega di acara makan, berolahraga, rekreasi, atau saat ke pesta pernikahan atau ulang tahun. Tidak lazim tentunya jika akan berolahraga, mengenakan busana safari, jas, atau blazer. Dalam beberapa kesempatan terkadang jenis pakaian sudah ditentukan, seperti dalam acara jamuan makan kenegaraan atau acara kedinasan.
e. Anggaran
Anggaran menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam berpenampilan. Anggaran harus sesuai budget. Artinya tidak harus mahal. Membeli pakaian di tempat-tempat tertentu yang memang sudah terkenal dengan harga yang lebih murah dapat menjadi alternatif untuk menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Membeli pada pedagang kaki lima tidak selalu bermutu jelek. Jika Anda dapat memilih dengan baik, barang kualitas bagus masih bisa diperoleh.
Rapi, maksudnya:
a. Bersih dari noda-noda kotoran, make-up, makanan, keringat, dan parfum.
b. Tidak terlihat lusuh, lecek, atau kusam.
c. Tidak robek/berlubang atau ada beberapa jahitan yang lepas.
d. Tidak terdapat benang-benang yang lepas.
e. Tidak ada kancing yang Iepas atau hilang.
f.Tidak terlalu longgar, ketat, pendek, panjang, atau lebar.
g.Tidak berbau apek.
h. Tidak dijumpai garis-garis atau bayangan pakaian dalam.
Sikap, yaitu:
a. Pribadi si pemakai.
b. Gaya penampilan pribadi.
Dari hal-hal tersebut, agar Anda dapat berbusana sesuai dengan situasi dan kondisi serta gender-nya, perhatikan busana kerja yang lazim digunakan berikut ini.
1) Busana kantor untuk wanita, sebaiknya:
a) Gaun terusan dengan blazer,
b) Rok span dengan blus gaya kemeja,
c) Rok span, celana panjang, blus dan blazer yang terkesan sportif dan feminim, d) Pemakaian jilbab, rok panjang sebatas mata kaki, tidak menyentuh lantai, dan jilbab sebaiknya yang berkesan modis.
Pada dasarnya setiap orang ingin tampil menarik di setiap kesempatan. Salah satu faktor yang diperhatikan agar bisa tampil menarik adalah busana dan aksesori yang Anda gunakan. kegunaan berbusana, antara lain sebagai berikut.
a. pelindung kulit/badan dari cuaca dingin dan panas.
b.Sebagai alat/sarana penunjang penampilan.
c. menyembunyikan bagian tubuh yang kurang baik dan menonjolkan bagian tubuh yang bagus.
d.menutupi bentuk tubuh yang pendek, gemuk, tinggi, kurus, dan sebagainya.
berbusana harus berprinsip pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
SE ---> Sepadan/Sesuai
RA ---> Rapi
SI ---> Sikap
Sepadan/Sesuai dengan:
a. Bentuk tubuh
Agar dapat tampil baik dalam berbusana, seseorang harus mengetahui bentuk tubuhnya, apakah pendek, tinggi, gemuk, atau kurus. Memiliki bentuk tubuh yang proporsional adalah idaman setiap orang. Dengan bentuk tubuh yang proporsional, seseorang menjadi lebih mudah dalam berbusana, karena pakaian apapun biasanya sesuai untuk dipakai. Namun demikian, jika tidak memiliki tubuh yang ideal, misalnya gemuk atau kurus, janganlah rendah diri. Anda masih dapat tampil menarik jika Anda dapat memilih busana yang sesuai. Misalnya, mengenakan pakaian yang pas dengan badan, tidak terlalu banyak aksesori. Pakaian dengan garis vertikal dapat menutupi bentuk tubuh yang gemuk sehingga terlihat lebih kurus. Pakaian yang sedikit longgar, garis horizontal dapat menutupi tubuh yang kurus sehingga terlihat lebih gemuk.
b. Usia
Usia seseorang dapat juga dijadikan cermin dalam berbusana. Seseorang yang berusia 20-an tentu berbeda dengan usia 40-an. Seseorang yang usianya mencapai sekitar 40-an, mengenakan busana remaja memberikan kesan tidak dewasa, terkesan seperti anak-anak yang sedang mencari jati diri. Sebaliknya seseorang yang masih 20-an, mengenakan busana 40 atau 50-an, akan terkesan lebih tua dari usia sebenarnya.
c. Waktu (pagi, siang, sore, atau malam)
Untuk pakaian kerja, pada umumnya berlaku untuk semua waktu. Dapat dikenakan waktu pagi, siang, sore, dan malam. Namun, ada kalanya Anda harus melakukan pertemuan dengan kolega pada saat-saat yang tidak resmi, seperti acara makan malam. Pemilihan warna dapat menjadi pertimbangan dalam memilih busana. Pakaian yang terlalu menantang, seperti warna ungu terong atau merah menyala, kurang cocok dikenakan pada siang hari. Warna yang demikian dapat menyilaukan mata orang yang memandang. Pilihlah warna-warna yang lembut yang dapat menyejukkan mata. Warna-warna cerah menantang dapat dikenakan pada malam hari, sehingga tampak lebih segar dan bersemangat. Warna hitam dan putih biasanya menjadi pilihan warna yang cocok dikenakan untuk semua jenis waktu.
d. Tempat
Saat memilih busana yang akan dikenakan, sebaiknya perhatikan juga tempat di mana Anda akan beraktivitas, apakah ke kantor, menghadiri pertemuan dengan kolega di acara makan, berolahraga, rekreasi, atau saat ke pesta pernikahan atau ulang tahun. Tidak lazim tentunya jika akan berolahraga, mengenakan busana safari, jas, atau blazer. Dalam beberapa kesempatan terkadang jenis pakaian sudah ditentukan, seperti dalam acara jamuan makan kenegaraan atau acara kedinasan.
e. Anggaran
Anggaran menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam berpenampilan. Anggaran harus sesuai budget. Artinya tidak harus mahal. Membeli pakaian di tempat-tempat tertentu yang memang sudah terkenal dengan harga yang lebih murah dapat menjadi alternatif untuk menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Membeli pada pedagang kaki lima tidak selalu bermutu jelek. Jika Anda dapat memilih dengan baik, barang kualitas bagus masih bisa diperoleh.
Rapi, maksudnya:
a. Bersih dari noda-noda kotoran, make-up, makanan, keringat, dan parfum.
b. Tidak terlihat lusuh, lecek, atau kusam.
c. Tidak robek/berlubang atau ada beberapa jahitan yang lepas.
d. Tidak terdapat benang-benang yang lepas.
e. Tidak ada kancing yang Iepas atau hilang.
f.Tidak terlalu longgar, ketat, pendek, panjang, atau lebar.
g.Tidak berbau apek.
h. Tidak dijumpai garis-garis atau bayangan pakaian dalam.
Sikap, yaitu:
a. Pribadi si pemakai.
b. Gaya penampilan pribadi.
Dari hal-hal tersebut, agar Anda dapat berbusana sesuai dengan situasi dan kondisi serta gender-nya, perhatikan busana kerja yang lazim digunakan berikut ini.
1) Busana kantor untuk wanita, sebaiknya:
a) Gaun terusan dengan blazer,
b) Rok span dengan blus gaya kemeja,
c) Rok span, celana panjang, blus dan blazer yang terkesan sportif dan feminim, d) Pemakaian jilbab, rok panjang sebatas mata kaki, tidak menyentuh lantai, dan jilbab sebaiknya yang berkesan modis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar